Rabu, 05 September 2018

Cara Menggosok Gigi yang Baik


Cara Menyikat Gigi Yang Memenuhi Standar Kesehatan Adalah Sebagai Berikut:


sumber gambar
TEKNIK MENGGOSOK GIGI
  1. Permukaan Luar. Bulu sikat membentuk sudut 45 derajat, dimulai dari daerah gusi tepi yaitu batas antara gusi dengan gigi lalu lakukan gerakan memutar perlahan, dengan demikian plak akan terlepas dari setiap gigi. 
  2. Permukaan Dalam. Sikat gigi di arahkan vertical dan gunakan ujung bulu sikat untuk membersihkan bagian dalam gigi depan bawah dan kebalikan untuk gigi depan atas. Untuk gigi posterior (belakang), permukaan dalam dibersihkan dengan cara yang sama dengan membersihkan permukaan luar. Gerakan sebaiknya satu arah, dari atas ke bawah untuk gigi atas dan dari bawah ke atas untuk gigi bawah
  3. Permukaan Oklusal/kunyah. Permukaan oklusal (atas gigi) dibersihkan dengan gerakan maju mundur. Jangan lupa sikat juga permukaan lidah, agar makanan yang masih menempel bisa hilang dengan maksimal
  4. Untuk gigi posterior (belakang), permukaan dalam dibersihkan dengan cara yang sama dengan membersihkan permukaan luar.
  5. Kumur – kumur sebanyak 2-3 kali, untuk membilas seluruh permukaan rongga mulut yang sudah di sikat.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MENGGOSOK GIGI

  1. Cara menyikat harus dapat membersihkan semua deposit pada permukaan gigi dan gusi, terutama ruang antar gigi.
  2. Gerakan sikat gigi tidak merusak jaringan gusi dan mengabrasi lapisan gigi dengan tidak memberikan tekanan berlebih
  3. Cara menyikat harus tepat dan efisien (menggosok gigi tidak perlu terlalu keras dan cepat karena malah akan merusak email gigi), cukup 12 kali/putaran untuk 1 sisi.
  4. Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 X sehari (setelah makan pagi, makan siang dan sebelum tidur malam), atau minimal 2 X sehari (setelah makan pagi dan sebelum tidur malam).
  5. Sebaiknya sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride (u/ menguatkan email gigi, mencegah karies).
  6. Sikat gigi diganti sekurang-kurangnya tiap sebulan sekali.
DAMPAK JIKA TIDAK MENGGOSOK GIGI

  1. Terbentuk plak sehingga gigi menjadi keropos
  2. Mulut dan nafas menjadi bau.
  3. Gigi tampak kuning dan kotor
TIPS MEMILIH SIKAT GIGI

  1. Bulu sikat jangan terlalu keras/terlalu lembut/terlalu jarang
  2. Pilih yang bulu sikatnya lembut tapi cukup kuat untuk melepas kotoran di gigi
  3. Pilih sikat gigi dengan permukaan bulu rata (permukaan zig-zag belum tentu pas dengan lekuk gigi sehingga tidak efektif).
  4. Ujung kepala sikat menyempit (mudah menjangkau gigi pada seluruh bagian mulut).
  5. Ganti sikat gigi tiap 2 bulan sekali atau bila bulu sikat sudah rusak/kasar dan simpan ditempat kering.
  6. Menstimulasi gusi (membantu gusi tetap sehat dan tidak mudah sariawan)
Menggosok gigi yang baik apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
  1. Sikat Gigi. Posisi kepala sikat membentuk sudut 45° di daerah perbatasan antara gigi dan gusi
  2. Gerakkan sikat dengan lembut dan memutar, sikat bagian luar permukaan setiap gigi.
  3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat gigi bagian dalam permukaan gigi
  4. Gosok semua bagian gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunkan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok.
  5. Untuk membersihkan gigi bagian dalam , gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakan kearah atas dan bawah melewati garis gigi
  6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar
  7. Ganti sikat gigi apabila bulu sikat sudah rusak
  8. Jangan meminjamkan sikat gigi karena mengandung banyak bakteri yang dapat berpindah walaupun sudah dibersihkan.
Manfaat Menggosok Gigi
  1. Mulut bersih dan gigi bersih
  2. Menurunkan mikroorganisme dalam mulut, dan gigi
  3. Menurunkan penyakit gigi dan gusi
  4. Menurunkan pembentukan sisa makanan pada gigi
  5. Memperbaiki nafsu makan dan rasa pada makanan
  6. Memudahkan kenyamanan
  7. Merangsang sirkulasi pada jaringan lidah dan gusi
  8. Memperbaiki penampilan dan harga diri
  9. Menstimulasi gusi (membantu gusi tetap sehat dan tidak mudah sariawan)